Ancaman Teror, Australia Keluarkan Travel Advice ke Indonesia

Ancaman Teror, Australia Keluarkan Travel Advice ke Indonesia

Konsulat Jenderal Australia di Surabaya memperketat pengamanan setelah sejumlah pejabat kantor itu dikabarkan menjadi target ancaman teror. Dikutip radarcirebon.com, AUSTRALIANS WARNED OF INDONESIA TERROR THREAT sebagai negara terdekat, banyak warga Australia yang melancong ke Indonesia, khususnya ke Bali dan Lombok. Sayangnya, pada hari ini (23/8), pemerintah Australia mengeluarkan travel advice untuk warganya yang berencana pergi ke Indonesia. Alasannya karena adanya isu serangan teroris. Melalui laman resminya di Smartraveller.gov.au, mereka menyatakan menerima informasi yang mengindikasikan adanya rencana serangan teroris di Indonesia. Bahkan karena isu tersebut, Kementerian Luar Negeri Australia menyatakan salah satu staf konsulat jenderalnya di Surabaya batal menghadiri salah satu acara yang diselenggarakan Universitas Airlangga karena \"ancaman keamanan yang tinggi\" tersebut. Smartraveller merupakan sarana informasi 24 jam yang disediakan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia. Adanya isu teroris ini, pihak Australia meningkatkan status kewaspadaan terhadap Indonesia dengan tingkat yang tinggi. Pasalnya, selain isu teroris, Indonesia juga tengah dilanda musibah gempa yang belum kunjung berhenti. Meski  begitu, pihaknya tidak melarang warga Australia untuk datang ke Indonesia. Mereka hanya ingin warganya tetap waspada dan sigap terhadap kondisi terkini. \"Tetap waspada terhadap keamananmu setiap saat. Pantau media untuk informasi terbaru tentang risiko keselamatan atau keamanan,\" tulisnya. Banyaknya aksi teroris yang terjadi di Indonesia pada hari penting nasional membuat resah pemerintah Australia. Kasus bom Bali 2012 hingga bom bunuh diri di Surabaya, Mei lalu, membuat mereka begitu khawatir. \"Selalu waspada terhadap tempat-tempat ibadah, terutama dalam momen keagamaan yang penting. Sebelum merencanakan sesuatu, selalu pikirkan tempat-tempat yang rawan aksi teroris,\" tulis Smartraveller. Maka dari itu, Surabaya, Jakarta, dan Bali merupakan wilayah Indonesia yang dianggap perlu dihindari untuk saat ini. Menurut mereka, kawasan tersebut mempunyai risiko serangan teroris paling tinggi. Namun, pemerintah Australia tetap percaya bahwa Indonesia mampu menanganinya dengan baik. \"Otoritas Indonesia terus menangkap teroris dalam tahap perencanaan serangan lanjutan.\" Bukan sekadar mengimbau, Smartraveller juga menjadi solusi bagi warganya untuk menjadi traveler yang bijak. Di samping menjelaskan isu yang terjadi di Indonesia, mereka juga memberikan informasi seputar aturan, budaya, dan adat setempat. Tujuannya satu, jangan sampai ada warganya warganya terkena masalah saat berlibur. Melalui lamannya, mereka menjelaskan secara jelas apa saja yang harus mereka persiapkan dan lakukan saat di Indonesia. Mulai dari hal sepele hingga informasi penting, seperti hukum, bencana alam, dan penyakit mematikan di Indonesia.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: